Sabtu, 01 Januari 2011

PERTEMUAN 7 Routing

Routing adalah suatu proses me-rutekan paket data dari satu network yang lain dengan menggunakan router.
Untuk mengendalikan aliran paket data dari satu router ke router berikutnya. Terdapat dua macam proses routing, yaitu :
1.      Static Routing
2.      Dynamic Routing

Static Routing
Pada static routing pengelolaan (mengisi/menghapus) tabel routing dilakukan secara manual, sedangkan pada dynamicrouting perubahan dilakukan secara otomatis menggungakan protocol routing.

Keuntungan static routing :
1.      Jalur routing mudah diprediksi
2.      tidak membutuhkan proses update routing table
3.      mudah dikonfigurasi untuk network kecil
Kerugian static routing
1.      tidak cocok untuk network berskala besar
2.      tidak dapat beradaptasi terhadap penambahan router karena konfigurasi pada tiap router harus dirubah.
3.      tidak dapa bradaptasi terhadap munculnya link failure pada salah satu jalur.

Dynamic Routing
Dynamic routing mengatur rute setiap paket dengan menggunakan table routing (tersimpan pada router). Table ini akan terupdate secara otomatis melalui routing protocol.

Keuntungan dynamic routing :
1.      Scalability : Konfigurasi dilakukan secara dinamis apabila terdapat penambahan atau pengurangan router.
2.      Adapbility : rute dapat berubah secara adaptif terhadap adnya link failure.

Kerugian dynamic routing :
1.      Kompleksitas alogaritma routing meningkat. Router menentukan rute berdasarkan, misalnya : bandwitch yang tersedia, jalur terpendek, dll.
2.      Router harus saling bertukar informasi secara periodik.
3.      tidak semua router mendukung dynamic router.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More